Pentingnya Investasi

autresa kn pentingnya investasi

Alhamdulillah, dua bulan setelah mulai bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri, saya diberi kesadaran tentang pentingnya berinvestasi. Hal ini bermula ketika saya mengamati saldo rekening tabungan yang tipis tapi selalu tergerus biaya administrasi dan pajak penghasilan (PPh)—sebesar 20% dari bagi hasil yang diterima—membuat saya berpikir bagaimana caranya agar tabungan yang tipis ini nilainya bisa naik.

Memang, bagi sebagian orang besar potongan biaya administrasi dan PPh ini dianggap tidak seberapa. Apalagi kalau bagi hasil setelah pajak yang diterima sudah bisa menutup biaya-biaya tersebut. Tapi bagi sebagian yang lain, hal ini bisa menjadi penguras isi tabungan. Karena itu saya mulai belajar cara untuk mengelola keuangan pribadi. Saya mulai membaca buku-buku finansial, blog-blog dan situs-situs keuangan, mendengarkan sharing dari para ahli, dan dari semua itu saya memperoleh wawasan tentang konsep ‘uang bekerja untuk kita’ serta bagaimana caranya, di mana salah satunya adalah dengan melakukan investasi.

Semakin saya belajar dan belajar, saya merenungkan beragam informasi yang saya miliki sampai akhirnya saya menyimpulkan ada tiga hal utama yang mengharuskan setiap orang untuk melakukan investasi.

KEBUTUHAN
Alasan pertama adalah kebutuhan.
Kebutuhan adalah hal krusial dan harus dipenuhi agar kita sebagai manusia bisa tetap ‘hidup’. Mengutip teori Abraham Maslow tentang kebutuhan manusia (Maslow's Hierarchy of Needs), Maslow membagi kebutuhan manusia menjadi lima level tingkatan (physiological needs, safety needs, love and belonging needs, esteem needs, dan self-actualization needs). Seseorang hanya bisa melanjutkan untuk memenuhi kebutuhan ke tingkat yang lebih tinggi saat kebutuhan dasar mereka terpenuhi secara memadai. Kalau dipikir secara realistis, pemenuhan kebutuhan di tiap level tingkatan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bagi saya yang masih merintis dari bawah, jika hanya mengandalkan tabungan, rasanya sulit untuk mencukupi semua level kebutuhan itu.

INFLASI
Yang kedua adalah inflasi.
Secara sederhana inflasi dapat didefinisikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa yang membuat uang kita berkurang atau kehilangan nilainya. Sadar atau tidak setiap tahun terjadi inflasi. Artinya uang yang kita miliki sekarang belum tentu bisa digunakan untuk membeli barang atau jasa yang sama di tahun-tahun yang akan datang. Hal ini tentu harus diantisipasi. Caranya bagaimana?

Setelah memahami konsep investasi dan uang bekerja untuk kita, cara mengantisipasi inflasi yang paling bijak menurut saya adalah dengan mempekerjakan uang untuk melawan inflasi itu sendiri dengan menginvestasikannya ke instrumen-instrumen investasi yang memiliki potensi imbal hasil di atas tingkat inflasi. Dengan begitu, selain masalah inflasi dapat diatasi, kita juga berpotensi mendapat nilai lebih atas investasi yang kita lakukan karena hasilnya di atas tingkat inflasi.

KEBEBASAN FINANSIAL
Yang terakhir dan yang paling utama adalah kebebasan finansial (financial freedom).
Financial freedom adalah suatu kondisi saat kita tidak lagi mengkhawatirkan ketersediaan uang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal. Pada tahap ini, seseorang tinggal memenuhi self-actualization needs yang ia miliki—yang tentu tidak ada batasnya—dan melakukan apapun yang ia inginkan dalam hidupnya. Untuk mencapai financial freedom ini secara teori syaratnya sangat mudah, yaitu passive income—yang bisa didapat melalui investasi—lebih besar dibanding biaya kebutuhan hidup (expenses).

Financial Freedom = Passive Income > Expenses

Dengan 3 alasan tersebut, jelas bahwa investasi adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Karenanya, bagi yang belum mulai, ayo segera memulai. Bagi yang belum tahu ilmunya, ayo segera mencari tahu.

Saya pribadi juga selalu berusaha untuk membangun kebiasaan berinvestasi dengan menyisihkan gaji saya di awal, kemudian menginvestasikannya ke instrumen-instrumen investasi yang saya pahami. Meskipun mulai dengan nominal yang kecil, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengetahuan, saya yakin hasilnya akan memuaskan.

***



Attribution
Photo by Lukas from Pexels

1 comment

  1. Kereen, ditunggu tips dan trick nya lah buat memulai investasi dengan cerdas

    ReplyDelete