Bismillah Scholarship (Part 3): Rangkuman Biaya
IMPIAN
Impian ke-24: Studi lanjut ke luar negeri.
*******
Tautan:
- [Cerita Lengkap] Menggapai Impian Studi Lanjut ke Luar Negeri
- [Bagian 1] Perjalanan Mencari Kampus
- [Bagian 2] Perjalanan Mencari Beasiswa
- [Bagian 3] Persiapan Keberangkatan
- [Bagian 4] Rangkuman Biaya
- [Bagian 5] Visa
- [Bagian 6] Akomodasi & Nursery
*******
Cerita Sebelumnya:
*******
Di beberapa postingan sebelumnya, menyadari bahwa ceritanya sangat panjang, saya membagikan kisah perjalanan saya dengan fokus pada lini masa pribadi. Meski tampak seperti perjalanan individu, sebenarnya perjalanan ini saya lakukan bersama istri yang juga melanjutkan studi di University of Nottingham. Kami pun membawa serta anak kami yang berumur sekitar 2,5 tahun.
Di postingan ini, saya akan membagikan rincian biaya secara lengkap berdasarkan kronologi waktu sampai kami memulai hari pertama kuliah agar bisa memberikan gambaran perkiraan biaya yang harus dipersiapkan jika ingin studi lanjut ke luar negeri—khususnya Inggris atau University of Nottingham—bersama istri dan anak, termasuk apakah biaya tersebut dapat di-reimburse ke LPDP atau tidak.
Catatan
Semua biaya yang saya tulis di sini adalah biaya yang saya keluarkan pada saya melakukan pembayaran dan sangat mungkin terjadi perubahan di masa depan.
Tes Bahasa (IELTS)
Sebagai bukti kemampuan berbahasa Inggris, saya dan istri menggunakan sertifikat IELTS, sedangkan anak masih belum perlu. Kami tes IELTS di IALF dengan harga normal Rp3.150.000. Alhamdulillah, pada saat itu saya mendapatkan harga diskon Rp2.850.000. Untuk persiapan, kami juga berlangganan Engnovate Premium Plan selama 1 bulan seharga $5,97 (setara Rp99.975). Dengan demikian, total biaya (tanpa diskon) yang perlu dipersiapkan untuk keperluan tes bahasa Inggris adalah Rp6.399.975.
Reimbursement: Tidak
Metode Pembayaran: BRI Credit Card
Total Biaya: Rp6.399.975
Kumulatif Total Biaya: Rp6.399.975
Biaya Pendaftaran
Untuk mendaftar Postgraduate Taught di University of Nottingham dikenakan biaya sebesar £50 atau Rp1.130.000. Sehingga, besar dana pendaftaran untuk kami berdua adalah Rp2.260.000.
Reimbursement: Ya
Metode Pembayaran: BRI Credit Card
Total Biaya: Rp2.260.000
Kumulatif Total Biaya: Rp8.659.975
Biaya Tes TB
Sebagai kelengkapan dokumen pengurusan visa ke UK, kami perlu melampirkan UK Pre-Departure Tuberculosis Detection Programme Medical Certificate. Sertifikat tersebut bisa didapat setelah melakukan tes TB di rumah sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah Inggris. Kami melakukan tes di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya dengan biaya sebesar Rp850.000 (11 tahun ke atas) dan Rp400.000 (di bawah 11 tahun).
Reimbursement: Tidak
Metode Pembayaran: QRIS
Total Biaya: Rp2.100.000
Kumulatif Total Biaya: Rp10.759.975
Biaya Visa & Immigration Health Surcharge (IHS)
Sembari menunggu ATAS istri keluar, saya mengajukan student visa dan melakukan pembayaran IHS terlebih dahulu. Untuk student visa, saya terkena biaya sebesar $739 atau setara Rp12.596.255 dan IHS sebesar $1.640,78 (£1.164) atau setara Rp27.967.095 dengan kurs $1 = Rp17.045.
Reimbursement: Ya
Metode Pembayaran: Jenius
Total Biaya: Rp40.563.350
Kumulatif Total Biaya: Rp51.323.325
Setelah ATAS keluar, istri dan anak saya mengajukan visa bersama-sama. Biaya student visa istri saya adalah $733 atau setara Rp12.444.963 dan IHS sebesar $1.628,69 (£1164) atau setara Rp27.652.097.
Reimbursement: Ya
Metode Pembayaran: Jenius
Total Biaya: Rp40.097.060
Kumulatif Total Biaya: Rp91.420.385
Sedangkan untuk visa anak menggunakan PBS, Start-up, Innovator or Global Talent – Child visa dengan besar biaya visa dan IHS sama dengan istri (transaksi dilakukan di hari yang sama). Semua transaksi visa dan IHS dilakukan menggunakan kurs $1 = Rp16.978,12.
Reimbursement: Tidak
Metode Pembayaran: Jenius
Total Biaya: Rp40.097.060
Kumulatif Total Biaya: Rp131.517.445
Akomodasi
Untuk mencari akomodasi, saya menggunakan Zoopla, Rightmove, Amber Student, dan OpenRent. Proses menemukan akomodasi yang sesuai anggaran dan keinginan cukup menantang, terlebih untuk family accomodation karena kebanyakan akomodasi yang tersedia adalah student accomodation. Jika dihitung mungkin ada lebih dari 50 properti yang saya enquiry dan mayoritas menyatakan tidak bisa menerima keluarga karena masuk kategori student accomodation. Kalau pun ada, saya harus memiliki UK Guarantor atau membayar sewa penuh 6 bulan sampai 12 bulan di awal. Akhirnya, setelah proses pencarian yang panjang, saya menemukan akomodasi yang cocok dengan biaya sebagai berikut:
Sumber Dana: SA 1
Metode Pembayaran: Mandiri Valas (£1 = Rp21.965)
Deposit: £400 (Rp8.782.400)
Biaya Sewa: £975 (Rp21.407.100)
Total Biaya Akomodasi Bulan Pertama: Rp30.189.500
Kumulatif Total Biaya: Rp161.706.945
Karena postingan ini fokus pada biaya, detail proses saya mendapatkan akomodasi saya tulis dan dapat dibaca di postingan berikut.
Transportasi
Saya dan istri sepakat menggunakan Agen LPDP untuk memesan tiket pesawat kami agar bisa cashless. Kami juga meminta bantuan agen untuk memesankan tiket pesawat anak kami agar lebih mudah (pokoknya kami terima jadi). Perlu diingat juga untuk jenjang studi master, dependant tidak ditanggung oleh LPDP.
Rute pesawat saya adalah CGK-DBX dan DBX-BHX menggunakan Emirates dengan transit di Dubai selama 9 jam.
Tiket Pesawat Saya dan Istri
Metode Pembayaran: Cashless
Total Biaya: Rp0
Kumulatif Total Biaya: Rp161.706.945
Tiket Pesawat Anak
Reimbursement: Tidak
Metode Pembayaran: Bank Transfer ke Agen LPDP
Total Biaya: Rp13.636.455
Kumulatif Total Biaya: Rp175.343.400
Transportasi dari Birmingham Airport ke Akomodasi
Saya menggunakan jasa taksi yang disediakan oleh PPI Nottingham yang besarnya adalah £110 (termasuk parkir).
Metode Pembayaran: Bank Transfer ke Pengemudi
Total Biaya: Rp2.446.290 (£1 = Rp22.239)
Kumulatif Total Biaya: Rp177.789.690
Setelah sampai di akomodasi, biaya yang keluar adalah sesuai kebutuhan dan di luar cakupan dari postingan ini. Namun secara umum, dengan asumsi tanpa ada sistem reimbursement, kami memerlukan biaya sebesar Rp177.789.690 dari awal sampai ke Nottingham.

No comments
Post a Comment